Ini adalah pengalaman pertama sejak 7 tahun yang silam. Sebuah kputusan yang mungkin terlalu berat (cengeng...hehe :-) ) tuk meninggalkan rumah sejenak tuk melihat sekilas tentang dunia luar. Hari ini ku berusaha jauh dari orang yang paling aku kasihai, sayangi...Bapak ...Ibu ku,hahhaa.. Bersama Sahabatku kini mencoba membuka lembaran kertasa baru yang lain, berusaha mandiri/malah semakin bejat??? hahahaha itu bagaimana kita menyikapinya yang pasti akuberusaha untuk menjaga kepercayaan yang telah di berikan olehorang lain.
Semua manusia ingin menikmati masa remaja yang kata orang ga genah, gue (hehehe bahasa orang gaul) merasa selama ini gue lum bisa menikmati itu. Sebenarnya apa sih bedanya dengan kehidupanku yang kemaren???? itulah yang ingin aku cari sekarang ini....
Bertempat di sebuah rumah kos, dengan sewa kost 250 ribu/bulan menjoba sejenak mencari rasa itu dulu. Gue kini berada disebuah kost yang klo pendapat gue sangat "EXTREEM...". Gimana engga coba, pasangan yang gue sendri ga tau mereka dah nikah pa blum hidup dalamsatu kamar yang klo lo bayangin lah sendiri, apa yang mereka lakuin coba, bebas sebebas-bebasnya......
Gue bingung dengan keadaan ini tapi terus terang gue merasa nyaman dan betah, setidaknya jadi tahu keadaan anak-anak muda jaman sekarang. Gue ga tau apa orang tua mereka tahu pa nda anaknya hidup dalam lingkungan seperti ini. Tapi gue yakin 99,00% orang tua mereka ga mungkin tau, sapa yang mau anak kesayangan, kebanggaan mereka bisa hidaup dengan laki-laki yang belum menjadi suami mereka. Huh bener-bener...
Tapi gue merasa menikmati sementara dengan keadaan ini, ga tau besok, lusa atau bahkan 1 bulan, 2 bulan, 3 bulan, 1 tahun, 2 tahun, 3 tahun, lah terserah mereka lah intinya...
Gue selaku calon pendidik lebih tepatnya si sekarang calon Sarjana Pendidikan hheheh, nantiakan di panggil "Pak..Pak Danang Pujiono, S.Pd......) merasa prihatin dengan keadaan ini. Gimana ga miris coba, moral-moral mesum sudah berakar dengan dalam pada remaja jaman sekarang ini... ini menjadi sebuah tantangan besar buat gue sebagai guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan,..hahahaaha...Moral loh mas...moral...
Gue kali ini bener-bener bisa membuka mata tentang sebenarnya anak kost itu...yang mngkin tidak semuanya seperti itu, tapi setidaknya ini menjadi bahan masukan bagi orang tua, Lu, Gue, mereka juga akan menjadi orang tua. Nah... sekarang yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana dengan nasib anak-anak kita kelak...apakah akan sama???atau..malah lebih buruk dari ini...????? Lu pasti dapat menjawab atau menyimpulkan sendiri...dan jawabanya adalah Pasti lebih buruk dari ini...
Gue sendiri manjadi parno klo-klo anak gadis kebanggaan ku nanti bisa lebh parah dari ini.... Gue ga bakalan teima anak gadis kesayanganku dinikmati orang yang entah dari mana dia berasal dengan leluasa menjamah anak gadis kesayangan tanpa ada sebuah ikatan yang sah, resmi...Pernikahan....
Tugas sebagai orang tua semakin kesana semakin berat. Sebenarnya gue merasa takut, bingung...gimana entar ya???? apakah bisa gue menjaga anak gadis gue sampe pernikahan????
Anak ga bisa dikerasin, tapi dibiarkan juga SALAH!!!! ya mungkin sekarang ini yang gue lihat orang tua memberikan kepercayaan yang berlebihan kepada anak gadis mereka...so akhirnya kaya gini..hidup dalam lembah kenistaan "ZINA".
Gue bukanya sok suci, gue sadar juga dengan keadaan gue sekarang, dulu... tapi gue ga berfikir sejauh ini, mungkin aoa yang gue telah lakuin dulu masih dalam katagori "wajar..." menrut gue sih, dan gue tau lah batas-batas kewajaran itu,hahahhaa..
Jadi ya sudahlah, yang penting gue berusaha melakuin yang masih dalah kadar wajr-wajar saja....mungkin....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar